Berbagi pengalaman dan informasi seputar beternak Kalkun dan elemen-elemen yang mendukungnya....

Selasa, 22 Mei 2012

Effect Ampas Tahu yang sangat dahsyat..

"Dalamilah ilmu bukan hanya sampai di permukaan tapi harus sampai dasar!!!"
Kata-kata diatas sangat membekas sekali buat saya. mengapa demikian? mungkin teman-teman bertanya-tanya kenapa bisa sampai membekas buat saya???
Melalui tulisan saya ini, saya ingin sharing dengan teman-teman pengalaman saya yang mengakibatkan saya usaha peternakan kalkun saya menjadi mundur beberapa bulan... fyuhh... serasa nyesek banget... karena effectnya jadi beruntun... hehe jadi tambah penasaran yahhh....

Ok kalo begitu saya mulai saja sharing saya... biar temen-temen nggak penasaran lagi...

Berbekal rasa penasaran dan informasi sebuah artikel di Media cetak lokal yang membahas peternakan kalkun Super, dimedia cetak tersebut dijelaskan bahwa peternak tersebut memiliki Kalkun yang super atau besar, maka timbulah rasa penasaran saya untuk mencari tau dimana peternakan itu berada dan seperti apa kalkun super tersebut, akhirnya disuatu minggu yang cerah saya bersama beberapa peternak kalkun di daerah saya datang ke peternakan tersebut untuk, dan ternyata woow!??!.... kami memang melihat sendiri memang benar kalkun-kalkun di peternakan tersebut terbilang cukup besar, terutama terlihat di indukannya, indukan-indukan disana gemuk-gemuk dan terlihat besar, saya mencoba mamastikan dengan memegang, dan ternyata memang benar gemuk dan besar. kemudian kami saling sharing dengan peternak tersebut, pada intinya peternak tersebut menggunakan ampas tahu sebagai salah satu pakan untuk kalkun-kalkunya karena dari segi ongkos sangat murah dibanding pakan sebelumnya. kemudian dari sharing dengan peternak tersebut, saya mengambil kesimpulan bahwa ampas tahu sangat baik untuk pakan, kemudian mulailah saya mengganti pakan yang biasanya saya berikan ke kalkun di peternakan saya dengan ampas tahu.
Singkat cerita diawal-awal saya mencampurkan ampas tahu dengan dedak dan jagung, kalkun-kalkun saya sangat lahap sekali makan, dan , terlihat kalkun-kalkun ada peningkatan berat badan, saya sangat senang sekali melihat perubahan tersebut
Di beberapa minggu kemudian karena melihat perubahan tersebut dengan alasan untuk memperkecil ongkos pakan dengan PD ampas tahu saya gunakan sebagai bahan utama pakan, dedak dan jagung hanya sebagai campuran, akan tetapi setelah menginjak 1 bulan, 1,5bulan dan 2 bulan kemudian, baru terlihat perubahan drastis di indukan kalkun saya, indukan-indukan di peternakan saya terlihat kurus dan beberapa terlihat nafsu makan berkurang, belum lagi telur-telurnya... pada 2 periode penetasan sekitar 200 butir telur dari 210 butir telor tidak menetas pada waktu di erami, bahkan di coba di tetaskan di mesin penetaspun tidak jadi. betapa dropnya saya waktu itu, bagaimana tidak, hampir sekitar 3 bulan peternakan saya tidak bisa memproduksi anakan kalkun, bahkan effeknya karena tidak bisa menghasilkan anakan untuk mensupport pakan, saya harus mengeluarkan uang extra dari kantong dapur saya untuk mensupport itu.
Dari pengalaman tersebut  teman-teman mungkin sudah bisa membayangkan kerugian saya yang berlipat-lipat.
Kemudian dari hal tersebut saya mencoba menganalisa kenapa indukan-indukan tersebut tidak produktif, dan ternyata sewaktu melihat salah satu indukan yang makannya sangat rakus tetapi tidak menjadi daging karena kurus, saya coba dengan memberikan obat cacing, dan ternyata benar, setelah saya kasih obat cacing pada sore hari, pagi harinya saya lihat kotorannya terlihat cacing-cacing masih hidup keluar dari anus si indukan tadi..... waaaa.... betapa terkejutnya saya... ternyata kalkun-kalkun saya cacingan..!!!
dari kegagalan-kegagalan dan kejadian-kejadian tersebut membuat saya mengambil tindakan dan akhirnya saya kembali lagi ke pakan awal saya.. dan alhamdulillah sekarang sudah mulai kembali normal walaupun masih ada beberapa indukan yang masih belum pulih.
jadi itulah sedikit sharing dari saya, intinya saya pikir ampas tahu memang lumayan bagus untuk pakan tetapi tidak bisa digunakan sebagai pakan utama atau campuran utama unggas mungkin untuk ternak-ternak yang lain selain unggas mungkin bisa, walaupun saya akui secara ilmiah saya belum bisa membuktikanya....

Semoga Sharing ini bisa  sedikit membantu dala perkembangan kalkun di Indonesia...

Salam Turkeys,

3 komentar:

Toko Obat Herbal Online mengatakan...

makasih ya gan

Anonim mengatakan...

Thanks ea buat article nya dan sungguh ini sgt membantu dan informative sbgai tindakan mengantisipasi.

gubuk kang arif mengatakan...

gan kalo kalkun berak kuning tu obat nya apa ya, bingung nih mo tanya siapa, cz baru mulai belajar ternak kalkun