Berbagi pengalaman dan informasi seputar beternak Kalkun dan elemen-elemen yang mendukungnya....

Minggu, 10 Oktober 2010

Kalkun

Kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.
Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata.
Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies Meleagris gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies Meleagris ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi suku Maya. Ada orang yang berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial.
Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tapi tidak seperti kalkun negeri, kalkun liar gesit dan pandai terbang.

Kalkun diketahui mempunyai kemampuan unik dalam melakukan reproduksi aseksual. Walaupun tidak ada kalkun pejantan, kalkun betina bisa menghasilkan telur yang fertil. Anak kalkun yang dihasilkan sering sakit-sakitan dan hampir selalu jantan. Perilaku ini bisa mengganggu proses inkubasi telur di peternakan kalkun
Kalkun tergolong jenis unggas yang dalam perkembanganya tidak sepesat ayam. Namun, akhir-akhir ini kalkun mulai diperhitungkan untuk diternakkan dengan mulai disajikanya daging kalkun sebagai salah satu menu pada pesta-pesta.

Di Amerika, ada banyak bangsa kalkun, tetapi yang terpenting ada 5 jenis, sebagai berikut:

  1. Kalkun broad breasted white, merupakan bangsa kalkun yang bulunya berwarna putih. Bobot badan betina antara 6,5-60 butir per musim.
  2. Kalkun broad breasted bronze, karakteristiknya hampir sama dengan kalkun broad breasted white, tetapi mempunyai bronze pada ekor dan sayap.

  3. Kalkun american mammoth bronze, karakteristiknya hampir sama dengan 2 bangsa diatas, tetapi ototnya berwarna putih dengan ukuran badan lebih kecil, bobot betina sekitar 4,5 kg dan jantan sekitar 6,5 kg. Produksi telur tinggi, yaitu 100-120 butir/tahun.
  4. Kalkun belsville, dadanya kurang berkembang.
  5. Kalkun whyte hybrid, merupakan hibrid dari berbagai bangsa yang disilangkan.

Pemilihan bibit kalkun sama dengan ayam ras, yaitu dipilih berdasarkan kemampuan produksi dari tetuanya. Selain itu, seleksi individu berdasarkan morfologinya juga perlu diperhatikan.

Secara umum perkandangan kalkun sama dengan perkandangan ayam. Hanya saja, hal yang perlu diperhatikan bahwa kalkun mempunyai bobot badan yang lebih besar dibandingkan ayam sehingga kepadatan kandang dikurangi. Kebutuhan kepadatan kandang sekitar 0,28-0,47 per ekor pada kalkun umur 8 minggu. Jika kandang yang digunakan berlantai panggung, kekuatan dasar kandang perlu diperhatikan.

Tatalaksana pemeliharaan kalkun sama dengan ayam. Kalkun mulai berproduksi setelah30 minggu dari dewasa kelamin tercapai. Selama 25 minggu, kalkun dapat memproduksi 88-93 butir. Pemberian pakan pada kalkun hampir sama dengan ayam. Kebutuhan protein dalam pakan untuk kalkun masa starter (0-8 minggu) sekitar 26-28%, sedangkan saat grower (8-24 minggu) sekitar 14-22%.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalkun

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Mangtab teunan...euy...Iso dadi juragan sate kalkun....

Candi Kalkun mengatakan...

Amieen Bro...